About Me

Assalamualaikum Wr Wb

Hi,.. Nama gue, Rendhy. Salam kenal buat teman-teman semua. Semakin berjalannya usia, maka artikel About Me ini pun berkembang sesuai dengan tingkat kedewasaan penulis. Ini adalah update artikel About Me yang ke tiga. Dulu sewaktu kecil, gue hobi banget dengan menulis daripada membaca karena gue punya dunia imajinasi yang bisa membuat gue bahagia sendiri. Semenjak berjalannya waktu, dengan bertambahnya usia. Mainan gue pun mulai bertambah banyak dan gue melupakan hobi menulis yang sering gue jalani. Padahal dulu gue sudah memiliki banyak tulisan, baik yang sudah menjadi 1 buku ataupun masih dalam naskah yang belum selesai. Gue pernah mencoba mengirimkan naskah ke penerbit, tetapi gue sudah menyerah di persimpangan jalan karena kesibukan dunia baru lainnya.

Sampai tiba saat gue harus berurusan 2 kali dengan kematian. Dimana saat itu, gue baru tersadar bahwa gue tidak memiliki persiapan apapun untuk meninggalkan dunia.

Disaat itu pun mimpi gue berubah. Terutama setelah gue membaca tentang kisah Burung Pipit dan Cicak, yang diceritakan seperti dibawah ini:

Dalam kisah burung pipit diceritakan bahwa pada saat Nabi Ibrahim AS sedang dibakar oleh Raja Namrudz dan kaumnya.

Ada seekor burung pipit yang menyaksikan peristiwa tersebut dan ia terbang bolak-balik dari sungai ke api yang menyala untuk mengambil air dengan paruhnya yang kecil dan menyiramkannya ke api. Burung Pipit berusaha untuk memadamkannya. Itulah yang dilakukannya berulang kali.

Perbuatan burung pipit itu diperhatikan oleh seekor cicak.

Cicak yang melihatnya langsung tertawa, dan lantas berkatalah kepada burung kecil itu, "Hai pipit....!”

“Bodohnya yang kau lakukan itu! Paruhmu yang kecil hanya bisa menghasilkan beberapa tetes air saja. Manalah mungkin bisa memadamkan api itu?"

Lalu dijawab oleh burung pipit, "Wahai cicak...!”

“Memang tidak mungkin aku dapat memadamkan api yang besar itu. Tapi aku tak mau, jika Allah melihatku diam saja, saat sesuatu yang dicintai oleh Allah itu didzalimi.”

“Allah tidak akan melihat hasilnya, apakah aku berhasil untuk memadamkan api itu atau tidak? Tetapi Allah akan melihat bahwa aku telah berusaha dengan sekuat tenaga."

Cicak pun tertawa sambil menjulurkan lidahnya. Dia berusaha meniupkan api yang membakar Nabi Ibrahim AS dengan harapan api itu akan bertambah besar. Tetapi tiupan angin yang keluar dari mulut cicak, tidak akan dapat menambah besarnya api yang membakar Nabi Ibrahim  AS.

Allah melihat setiap niat dan usaha yang dilakukan oleh hamba Nya.

Diluar dari arti politik ya..

Untuk itu, gue ingin menjadi seperti burung pipit. Setidaknya gue pernah menyebarkan kebaikan dalam usaha terbaik gue, walau hanya 1 ayat saja.

Pada saat gue kembali kepada Allah SWT dengan membawa dosa sebesar bumi, setidaknya gue masih memiliki 1 kebaikan yang dapat gue bagi untuk orang lain.

Akhirnya gue memutuskan untuk kembali menulis. Mungkin ini akan menjadi berkah sebagai sarana dakwah yang bisa gue persembahkan untuk Allah.

Tulisan atau cerita yang baru gue tulis, berbeda dengan cerita-cerita kebanyakan.

Dimana gue menjelaskan suatu ayat dalam Al Qur’an ataupun Hadist, yang mungkin jika ditulis secara teoritis akan sulit dimengerti dan membosankan untuk sebagian orang, tetapi dengan cerita dari novel gue, Insya Allah, akan memudahkan orang untuk mengerti dan menyenangkan untuk dibaca dan dipelajari. Sesuatu yang sederhana tetapi berkesan.

Mungkin segini dulu pembukaan tentang gue.

Terima kasih untuk teman-teman yang sudah membacanya.

Wa’alaikumussalam Wr Wb,

Rendhy R Wardhana